DISKUSI RUU PROFESI PSIKOLOGI, HIMPSI-PB GELAR DI UNIMUDA SORONG 👁️️ 268

Sorong I Rabu (26/02/20), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat dan HIMPSI Wilayah Papua Barat bekerjasama dengan Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UNIMUDA Sorong menyelenggarakan Diskusi RUU Profesi Psikologi dengan mendatangkan perwakilan dari Pengurus Pusat HIMPSI dan Majelis Psikologi Pusat; Dr. Andik Matulessy dan Prof. Fendy Suhariadi sebagai sebagai narasumber.

Kegiatan yang bertajuk “Diskusi RUU Profesi Psikologi-Bersinergi untuk Kemajuan Profesi Psikologi Bangsa” ini dihadiri oleh Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong beserta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM), anggota HIMPSI Papua dan Papua Barat, serta mahasiswa program studi Psikologi FISHUM UNIMUDA Sorong.

Acara diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Ketua HIMPSI Wilayah Papua Barat, Nursiah Yusdiranti Barus, S.Psi, Psikolog. dan dilanjutkan oleh Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., sekaligus membuka secara resmi acara Diskusi RUU Profesi Psikologi.

Dalam sambutannya, Ketua HIMPSI-PB menyampaikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada perwakilan HIMPSI Pusat yang telah hadir, serta ucapan terima kasih kepada Rektor UNIMUDA Sorong atas fasilitasi tempat dan lain-lain. Apresiasi juga diberikan kepada para tamu undangan yang hadir, perwakilan dari HIMPSI Papua, SDM Polda Papua dan Papua Barat, perwakilan POLTEKPEL Sorong serta mahasiswa Psikologi UNIMUDA Sorong.

“Harapan ke depannya, Diskusi RUU Psikologi ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa menghasilkan usulan atau pendapat-pendapat yang bermanfaat bagi kemaslahatan profesi psikologi, masyarakat, bangsa dan negara yang mana nantinya bisa mendapatkan jaminan perlindungan di wilayah hukum”, ungkap Nursiah.

Rektor UNIMUDA Sorong dalam sambutan selanjutnya mengucapkan terima kasih atas inisiasi yang dilakukan HIMPSI Wilayah Papua Barat yang telah menyelenggarakan Diskusi RUU Profesi Psikologi di UNIMUDA Sorong. Hal ini dirasa tepat karena UNIMUDA sebagai satu-satunya Universitas di kawasan Indonesia Timur yang memiliki program studi Psikologi. Rektor berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat memberi dampak positif baik bagi mahasiswa Psikologi yang sedang menempuh pendidikan di UNIMUDA maupun masyarakat luas.

Banyaknya persoalan psikologis di tengah masyarakat terutama di wilayah Papua menjadi tugas psikolog untuk dapat mengambil peran dalam mengembangkan jiwa optimisme anak-anak Papua. “Di Papua, semua orang memakai baju, semua orang dapat makan di rumah, sandang pangan dan papan semua sudah terpenuhi. Tetapi jiwanya terganggu. Bagi Bapak Ibu yang bergelut di bidang ilmu Psikologi, ini merupakan suatu tantangan tetapi bukan tugas yang berat, tetapi ini tantangan yang menarik. Orang bertindak dari jalan pikiran, pemikiran-pemikiran yang negatif anak Papua ini kita harus hilangkan sehingga anak-anak betul-betul memiliki sikap yang optimis, semangat juang dan merasa setara dengan yang lain”, ungkap Rustamadji. [nsw].